PBB Geram, Kecam Keras Pernyataan Kontroversial Presiden Filiphina

post-feature-image

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam keras atas sejumlah komentar yang dilontarkan Presiden terpilih Filipina, Rodrigo Duterte.

"Komentar-komentar yang ia lontarkan sangat ekstrem dan tidak bertanggung jawab. Tak pantas keluar dari seorang pemimpin negara, apalagi seorang pemimpin yang menganggap dirinya demokratis," ucap salah satu pejabat PBB, seperti dikutip Asian Correspondent, Selasa (7/6/2016).

PBB meminta Duterte untuk berhenti mengeluarkan komentar-komentar dan aturan kontroversial. Salah satunya adalah hukuman mati yang akan dijatuhkan kepada wartawan di Filipina jika terlibat korupsi dan menerima uang haram.

"Hanya karena Anda seorang jurnalis maka Anda bebas dari hukuman mati jika korupsi," begitu ucapan Duterte ketika berbicara di depan media di Filipina.
Ia menambahkan pesan provokatif tersebut akan menghasut orang-orang yang tak senang dengan pekerjaan seorang jurnalis atau aktivis dan bisa saja menyerang atau membunuh tanpa takut adanya sanksi.

Pejabat PBB tersebut juga mengatakan komentar-komentar Duterte malah membuat adanya kekerasan dan pembunuhan.

Hal ini merujuk pada pernyataan Duterte yang akan memberikan medali jika ada warga Filipina yang menembak mati pengedar narkoba.

"Presiden yang pandai tak akan menyerukan untuk membunuh orang secara mudah," pungkasnya.

Ads Inside Post

pasang iklan anda di sini