Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui

Penting sekali mengenal jenis makanan sehat untuk ibu yang sedang menyusui karena akan berdampak pada si Bayi yang menyusu ASI. Cukup banyak mitos yang beredar di masyarakat tentang pantangan makanan bagi ibu yang sedang menyusui. Baiklah, kali ini kami akan memberikan penjelasan pola makan yang sehat bagi Ibu agar ASI yang dihasilkan berkualitas dan baik untuk sang Bayi.
Jumlah kalori dan jenis makanan yang dikonsumsi berpengaruh terhadap kesehatan bagi keduanya. Saat menyusui Ibu membutuhkan tambahan sekitar 300-500 kalori atau sebanyak 1/4 jumlah kalori dibandingkan sejak sebelum hamil. Apabila sebelum hamil membutuhkan 1500-1800 kalori, maka saat menyusui kalori yang dibutuhkan sekitar 2000-2500. Namun harus tetap disesuaikan dengan jenis pekerjaan dan kecepatan metabolisme tubuh tiap individu.
Jenis Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui
Untuk menjaga kesehatan Ibu selama menyusui, hendaknya tetaplah menjaga asupan cairan yang masuk ke tubuh. Jangan sampai tubuh mengalami dehidrasi (kekurangan cairan) karena kurang minum. Minuman yang dianjurkan adalah air putih, susu atau jus. Usahakan untuk mengkonsumsi cairan sebanyak 8-10 gelas setiap hari. Hindari minuman beralkohol dan kopi karena akan membuat bayi menjadi rewel.
Untuk memenuhi kebutuhan kalori dalam tubuh, hendaknya Ibu makan 3 kali sehari dan ditambah dengan snack (camilan) 2 kali diantara waktu makan. Usahakan untuk tetap (selalu) sarapan, karena akan membantu mempertahankan energi Ibu selama seharian melakukan aktifitas.
Makanlah makanan sehat dengan komposisi yang lengkap karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan buah. Jangan lupa untuk meningkatkan asupan kalsium pada diet setelah hamil yang Ibu lakukan. Produk susu seperti keju, ikan salmon dan makarel dapat sangat membantu.
Pilihalh camilan rendah lemak yang mudah didapat dan konsumsi, buah-buahan potong segar sangat cocok untuk ibu menyusui. Kandungan air, vitamin dan seratnya sangat membantu proses menyusui. Dan mengkonsumsi buah-buahan tetap mudah dilakukan dengan satu tangan pada saat memberikan ASI untuk bayi. Baiklah, ulasan diatas baru sebagin kecil tips dari dr. Eyita, untuk lengkapnya bisa Anda temukan pada buku cara merawat bayi baru lahir hingga usia 1 tahun.

Ads Inside Post

pasang iklan anda di sini