CeritaNanggroe INFO | Wakil ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) menyikapi soal pemberian opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) terhadap penggunaan keuangan Pemprov DKI tahun 2015 serta 50 temuan senilai Rp30,15 triliun di dalamnya oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Lulung mendesak agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memperbaiki semua rekomendasi yang diberikan dari LHP BPK tersebut.
"Saran Haji Lulung kepada Pak Ahok yang paling baik di dunia, tolong diperbaiki atas audit LHP BPK yang ada temuan sebanyak Rp30,15 triliun itu. Perbaiki lah, jangan sok tahu. Jangan sok sakti, masa bakti anda terbatas," ujar Lulung di Jakarta, Senin (6/6/2016).
Disamping itu, ia turut meminta agar mantan Bupati Belitung Timur itu lebih menghargai BPK sebagai lembaga negara yang diperlukan dan dibutuhkan rakyat berdasarkan amanah Undang-undang Dasar 1945.
"Kalau ada orang di negara ini yang tidak percaya BPK, kita harus kasih tanda tanya dan tanda seru. Kenapa ini orang? Stabil tidak kesehatannya? Kalau dia (Ahok) mengatakan BPK ngaco, artinya sudah makar karena itu ada di UUD 1945. Jangan mentang-mentang lagi berkuasa, semuanya bisa diatur sama dia," tandasnya.
[inilah]
